Selasa, 03 November 2015

Sampit is My hometown



Sampit adalah kabupaten yang berada di Kalimantan Tengah yang beribu kotakan Palangka Raya. Sampit memiliki ikon yang populer pada masyarakat disana yang bernama patung Jelawat dan merupakan salah satu penggerak ekonomi yang paling besar di Kalimantan Tengah. Di kabupaten ini terdapat berbagai macam kebudayaan, pariwisata, kuliner dan pariwisata keagamaan. Penduduk di kota Sampit ini mayoitas adalah pendatang dari pulau Jawa dan Sumatera. Kini sebagian wilayah Sampit merupakan perkebunan kelapa sawit yang menjadi salah satu komoditas utama ekspor. Sampit didirikan pada 7 Januari 1953 berdasarkan pada Undang- Undang Darurat No.3 tahun 1953.



Motto dari kota Sampit adalah "Habaring Hurung" . Pada selatan dari kota Sampit terdapat potensi pertanian yaitu padi yang menjadi salah satu komoditas dari kota ini. Pada wilayah tersebut juga terdapat kebun kelapa dan gedung- gedung bertingkat yang digunakan untuk burung walet.

Pada tengah kota Sampit menjadi pusat perekonomian, bandara, sekolah- sekolah, pelabuhan, rumah sakit, pusat pemerintahan daerah dan bank. Tentunya jika kamu berkunjung pada wilayah ini, kamu dapat menemui perkebunan nanas yang merupakan salah satu dari ciri khas kota Sampit.

Keunikan dari Sampit yaitu budaya dan ritual dari kehidupan masyarakat disana. Ritual pakaja manantu, ritual mandi safar, ritual tiwah, dan ritual tahunan ma'ayun anak. Pantai Ujung pandaran merupakan salah satu objek pariwisata yang wajib kalian kunjungi karena pasirnya yang putih membuat perasaan siapapun yang datang menjadi tenang dan keunikannya juga merupakan pertemuan antara air laut dan air tawar. Sandung, sapundu, dan betang tumbang gagu merupakan aset budaya dari kota Sampit yang wajib kita jaga. Betang tumbang gagu dibangun pada tahun 1870 oleh Singajaya Antang dan pemuda- pemuda dayak lainnya, terletak di desa Antang Kalang. 

Sungai Mentaya
Sungai Mentaya
Sungai Mentaya
Sungai Mentaya selain dijadikan sebagai tempat perdagangan dan pelayaran kapal juga dijadikan sebagai tempat wisata dan menjadi sumber air PDAM bagi seluruh warga Kota Sampit.

Pelabuhan Sampit
Pelabuhan Sampit
Pelabuhan Sampit
Pelabuhan ini merupakan tempat turun dan naiknya baranng-barang yang datang dari luar Sampit dan begitu juga sebaliknya. Selain itu, pelabuhan juga tempat berlabuhnya kapal-kapal penumpang baik yang datang dari luar Sampit maupun ke luar Sampit.  Pelabuhan ini posisinya di pinggir aliran Sungai Mentaya dan berdekatan dengan PPM (Pusat Perbelanjaan Mentaya). Kalau malam,apabila tidak ada kegiatan bongkar muat biasanya pelabuhan digunakan sebagai tempat santai bersama teman,keluarga atau pasangannya, tempat hunting foto,dll. Selain itu, ada juga restoran terapung, jadi sambil makan kita bisa menikmati keindahan kota Sampit.
Restoran Terapung
Restoran Terapung

PPM (Pusat Perbelanjaan Mentaya)
PPM pagi hari
PPM pagi hari
PPM sore hari
PPM sore hari
PPM merupakan salah satu tempat Pusat Perbelanjaan terbesar di Kota Sampit,letaknya berada di Jl. Iskandar. Di PPM menjual berbagai macam kebutuhan mulai dari bahan pokok seperti beras,sayur, ikan dan kebutuhan pokok lainnya, ada juga peralatan elektronik, alat kelontongan, baju dan fashion lainnya. Di tempat ini, setiap harinya disibukkan dengan kegiatan,mulai dari subuh hingga petang. Apalagi kalau mendekati hari-hari besar, konsumen yang datang semakin melonjak,padat luar biasa sehingga terkadang menimbulkan kemacetan.

Bundaran Polres
Bundaran Polres
Bundaran Polres
Bundaran Sampit atau lebih dikenal dengan nama Bundaran Polres karena letaknya dekat dengan Polres Kotim. Bundaran ini merupakan salah satu dari 3 bundaran besar di Kota Sampit, bundaran ini bisa dikatakan sebagai pusat Kota Sampit karena posisinya yang berada di tengah Kota Sampit. Bundaran ini juga terletak di jalan yang ramai, jalan ke pelabuhan Sampit bisa melintasi Jalan A.Yani, jalan menuju ke Pangkalanbun melintasi Jl.S.Parman dan jalan menuju Palangkaraya melintasi Jl.Tjilik Riwut.
Salah satu jalan di Kota Sampit yaitu Jl. A. Yani.
Jalan A. Yani
Jalan A. Yani

Bundaran KB
Bundaran KB
Bundaran KB
Bundaran KB letaknya di Jalan H.M Arsyad, jalan menuju ke arah Sampit-Samuda.
Ada yang unik, di bundaran ini yaitu setiap sore mulai jam 15.00-18.00 WIB, tempat ini dijadikan tempat mutar-mutar tidak hanya para muda-mudi saja tetapi orang dewasa pun sering saya liat keliling Bundaran KB. Ada yang menggunakan sepeda, motor maupun mobil. Apalagi kalau sabtu sore pas malam minggu kan, wah banyak sekali motor-motor berjejer dipinggir jalan,ada hanya sekedar nongkrong saja dan adapula  yang konvoi, biasanya bagi klub-klub motor. Kalau hari minggu pagi dijadikan tempat untuk masyarakat olahraga seperti lari pagi, bersepeda, dll.

Taman Kota Sampit

Taman Kota Sampit
Taman Kota ini dijadikan sebagai tempat berkumpul keluarga oleh masyarakat setempat atau bagi para pendatang. Ada yang pernah bilang, ”Belum lengkap kalau datang ke kota Sampit tanpa mampir di Taman Kota”. Selain itu, Taman Kota bisa dijadikan tempat jogging, refreshing, jalan-jalan, nongkrong,dll. Kalau ada acara-acara besar seperti Pawai, Kampanye Partai, Pertunjukan-Pertunjukan, Jalan Sehat, Konser Musik juga diadakan di taman ini. Di sekitar taman banyak dijumpai warung-warung dan pedagang-pedagang, ada yang jual baju,celana,sepatu,kaset,mainan anak-anak,buah, ada yang jual makanan,dll. Di tempat ini juga ada arena bermain untuk anak-anak seperti tempat mandi bola, kereta badut. Adapula lapangan basket, biasanya setiap sore ada kegiatan bermain basket baik untuk pertandingan maupun hanya untuk latihan saja.

Tugu Adipura
Tugu Adipura Sampit
Tugu Adipura Sampit
Pada tahun 1997, Kota Sampit mendapatkan penghargaan Adipura sebagai kota terbersih dan indah. Setelah 15 tahun kemudian, Kota Sampit berhasil meraih kembali penghargaan tersebut dan berhak mendapatkan Piala Adipura di tahun 2012. Adanya Adipura membuktikan kesungguhan seluruh warga di Kabupaten Kotawaringin Timur dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Sampit. Semoga ke depannya, Adipura yang diraih tetap dapat dipertahankan. Amin.

 Ikan Jelawat
Ikan Jelawat
Ikan Jelawat
Gambar diatas merupakan salah satu gambar ikan jelawat yang posisinya di perempatan Jl.Yos Sudarso dan Jl.A.Yani, lebih tepatnya depan KNPI Kotim. Betul gak ya.. :)
Patung ikan jelawat sengaja dipilih oleh Bupati Kotim Supian Hadi sebagai ikon Kota Sampit. Tujuannya agar selalu diingat pendatang atau wisatawan yang berkunjung ke Kota Sampit ini. Rencananya, patung itu akan dibangun di pinggir Sungai Mentaya.

Makanan Khas Kota Sampit
Humbut Pekat (Umbut Rotan)
Humbut Pekat (Umbut Rotan)
Humbut Pekat (Umbut Rotan)
Masyarakat Dayak Sampit menjadikan umbut rotan sebagai bahan makanan khasnya. Umbut rotan bisa ditemukan di beberapa pasar seperti pasar sejumput, pasar keramat, pasar subuh ataupun PPM. Sebelum diolah menjadi sayur, rotan terlebih dahulu dibersihkan dan dibuang kulitnya. Proses pembersihan ini agak sulit karena ada duri-durinya. Bagian dalamnya yang agak lunak dipotong kecil-kecil agar lebih muda dikonsumsi. Umbut rotan dapat dimasak dicampur dengan sayur lain seperti dengan terong,potongan-potongan ubi keladi, dioseng dan bisa juga dibuat sambal goreng umbut rotan.

Kelakai
Kelakai
Kelakai
Kelakai adalah salah satu jenis tumbuhan paku-pakuan yang tumbuh di tanah gambut. Kelakai tumbuh dengan bebasnya tanpa ada yang menanam. Tumbuhan ini bagi masyarakat Kota Sampit dijadikan sebagai bahan makanan. Khasiat kelakai bisa memperbanyak produksi susu ibu. Cara memasak kelakai cukup mudah, bisa dengan dibuat sayur bening atau dioseng. Yang dimasak adalah pucuk-pucuk daunnya yang muda saja. Rasanya pun sungguh enak.

Iwak Mihau (Ikan Mihau/Behau)
Iwak Mihau Goreng
Iwak Mihau Goreng
Iwak Mihau merupakan ikan darat yang hidup di rawa-rawa, anak-anak sungai yang jauh dari sungai besar dan sawah. Bentuknya agak mirip dengan iwak haruan (ikan gabus) tapi bedanya mihau motif sisiknya agak beda dan tidak bisa besar.Ikan mihau bisa masak digoreng, dibuat sebagai campuran sayur asam biar terasa lebih manis kata mama saya kalau dicampur dengan ikan darat itu. Selain itu, iwak mihau bisa dibuat campuran pada sambal tetapi iwak mihau harus dibakar dahulu biar sambalnya terasa nikmat.
Sambal Iwak Mihau
Sambal Iwak Mihau

Dami Tiwadak/Cempedak
Dami Tiwadak
Dami Tiwadak
Cara membuat dami cempedak sangatlah mudah, dengan cara mengupas kulit buah sampai terlihat putih kemudian direndam dengan air garam dan diawetkan selama beberapa jam atau 1 hari sesuai selera sampai kulitnya tidak terasa keras apabila sudah digoreng dan disantap. Dami dapat dikonsumsi dengan menggorengnya hingga kecoklatan.  Kapan ya musim cempedak lagi, pengen banget makan dami tiwadak buatan mama saya..hehee

Tempat Wisata di Kota Sampit
Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran terletak di Kecamatan Teluk Sampit. Pantai yang masih asri ini langsung menghadap ke Laut Jawa. Lokasi ini terletak 85 km sebelah selatan dari Pusat Kota Sampit, tidak jauh dari jalan lintas Sampit – Kuala Pembuang (Kabupaten Seruyan).
Perjalanan dari Sampit menuju ke Pantai Ujung Pandaran memakan waktu sekitar kurang lebih 3 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor). Tempat ini sering dikunjungi oleh masyarakat Kota Sampit, Palangkaraya, Seruyan dan dari luar daerah terutama pada hari-hari tertentu seperti hari raya dan tahun baru.Di pantai tersebut terdapat banyak pohon kelapa dan pohon cemara disisi pantainya.

Danau Biru
Danau Biru
Danau Biru
Danau ini terletak di Jl. S.Parman KM 6 Sampit-Pangkalanbun. Danau ini sering dikunjungi saat tahun baru, hari raya, hari libur maupun hari-hari biasa.

Kebudayaan-kebudayaan Kota Sampit
Mandi Safar
Mandi Safar
Mandi Safar
Ada tradisi unik yang selalu dilakukan oleh warga sekitar di waktu bulan Safar, yakni warga menggelar acara Mandi Safar di Sungai Mentaya yang dipercaya dapat membuang sial bagi orang yang melakukannya.

Lawang Sakepeng
Lawang Sakepeng
Lawang Sakepeng
Lawang Sakepeng yaitu semacam pintu gerbang atau gapura dari pelepah daun kelapa yang diberi rintangan benang. Pada rintangan benang penghalang dipasang pula bunga berwarna – warni agar nampak indah dan semarak. Pengantin Pria dan rombongannya tidak boleh masuk ke halaman rumah sebelum membuka Lawang Sakepeng tersebut. Caranya adalah dengan memutuskan benang – benang perintang oleh pesilat – pesilat yang dipilih mewakili masing – masing pihak dengan diiringi tabuhan tabuhan gendang dan gong. Makna dari upacara membuka lawang sakepeng ini adalah untuk menjauhkan semua rintangan dan malapetaka yang dapat menimpa kedua mempelai dalam membina rumah tangga mereka dikemudian hari.

Bapalas Bidan dan Batasmiyahan
Palas Bidan dan Tasmiyahan
Palas Bidan dan Tasmiyahan
Upacara ini merupakan ritual doa pada anak yang baru lahir agar diberikan keselamatan.
Bapalas Bidan  sebagai bentuk ucapan terimakasih orang tua si anak kepada bidan yang membantu kelahiran anaknya. Orangtua si anak menyerahkan kepada si bidan beberapa persyaratan seperti beras, kelapa gula jawa, serta telur ayam kampung. Setelah upacara Bapalas Bidan selesai, dilanjutkan dengan upacara Batasmiyahan yaitu sebuah upacara untuk memberikan nama pada anak yang baru lahir. Ayunan bayi menggunakan kain kuning,diberi gantungan bunga rampai,pisangdan  hiasan anyaman dari pucuk nyiur seperti anyaman bentuk burung,bola-bola,dll.

Kegiatan keagamaan
Acara mengenang dan mendoakan seseorang yang sudah meninggal. Dilakukan dari 3 hari sesudah seseorang tersebut meninggal, kemudian 7 hari,25 hari, 40 hari dan 100 hari dengan meminta doa kepada para tetangga dan berbagi berbagai makanan yang disediakan dari kue cucur, serabi, dan lain-lain. Acara keagamaan mengenang dan mendoakan seseorang yang sudah meninggal tersebut dinamakan Arwahan sedangkan 1000 hari dinamakan juga Behaul.

BAHASA
Sampit menggunakan Bahasa Indonesia, tapi yang paling sering dipakai orang adalah Bahasa Banjar (Namun tetap Bahasa Dayak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura tetap sering terdengar).
Bahasa Sampit adalah sebuah bahasa Melayu Dayak. Pada mulanya penduduk asli penutur bahasa Sampit bermukim di kampung-kampung yang saling berjauhan letaknya tersebar di daerah aliran sungai. Mobilitas penduduknya terhambat akibat kondisi geografis yang terisolasi. Lagi pula kampung-kampung itu kebanyakan terpencil oleh hutan rimba, rawa-rawa, bukit dan sungai mempersulit kontak antar kelompok. Keadaan seperti itu menyebabkan penutur bahasa yang sama setelah terpisah dalam kelompok-kelompok lama kelamaan menjadi kendala saling paham semakin berkurang.

KESENIAN
kesenian
Tarian
  • Tari Giring Giring
Rekor-Muri-Tari-Giring-Giring-080113-US-1
Salah satu cara mengungkapkan kegembiraan dan rasa senang masyarakat Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah adalah menari tari Giring-giring. Awal mulanya Tari giring-giring merupakan tarian yang berasal dari suku dayak Ma’anyan dan dipopulerkan oleh suku tersebut. Lalu berkembang di daerah Kalimantan Tengah. Giring-giring atau bahasa masyarakat kalimantan adalah gangerang merupakan bambu yang berisi biji piding.
Hal itu disimbolkan dengan cara menari tari giring-giring yaitu menghentakkan satu tongkat Gantar yang dipegang tangan kiri ke lantai sedangkan tangan kanan memegang bambu yang berisi kerikil serta di goyangkan agar tercipta bunyi yang khas. Kaki-kaki penari mengikuti irama musik bergerak maju mundur. Ketepatan tangan dan kaki yang bergerak bersamaan merupakan bagian yang unik dan menjadi perhatian penonton dari tari giring-giring.Benda yang dibawa oleh penari yaitu bambu tipis (telang) berisi biji “piding”  dan digoyangkan sehingga menciptakan nada yang ritmis adalah giring-giring. Nama benda giring-giring menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tarian ini sehingga dinamakan tari Giring-Giring. Kegiatan tari giring-giring banyak dilakukan pada acara perjamuan, peresmian atau acara adat yang menggambarkan rasa gembira dan rasa senang.
  • Tari Manasai
62291481
Manasai adalah satu jenis tari pergaulan yang ada pada masyarakat di Kalimantan Tengah. Tarian ini dilakukan oleh beberapa orang peserta, pria dan wanita yang berdiri berselang-seling antara pria dan wanita dalam satu lingkaran. Dimulai dengan semua menghadap kedalam lingkaran, kemudian berputar ke arah kanan, sambil melakukan gerak maju bergerak berlawanan arah jarum jam. kemudian menghadap ke arah luar lingkaran, berputar lagi ke arah kiri sambil melakukan gerak maju. Begitu seterusnya sambil berputar terus berlawanan arah jarum jam dengan mengikuti irama lagu pergaulan yang berjudul sama, lagu manasai. Setiap gerakan kaki dalam tarian ini, mirip dengan gerakan dalam irama. Tidak ada batasan usia dalam tarian ini. siapapun dan dalam usia berapapun boleh bergabung. Bergabung kedalam lingkaran tari dapat dilakukan kapan saja, mengikuti irama lagu. Dengan bertambahnya peserta yang ikut bergabung, maka lingkaran tari pun akan semakin membesar. Dan semakin banyak peserta tari, irama musik pun bisa semakin dipercepat, dan suasana gembira serta meriah pun akan terbentuk dan tercipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar